GxzUBrBMEEakW66FSTGICNpZ9jjSH2aNOIf0tajj
Bookmark

Terjemah Umdatul Ahkam (35)

بسم الله الرحمن الرحيم
Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penerjemahan kitab ini ikhlas karena Terjemah Umdatul Ahkam (35)
Tеrjеmаh Umdаtul Ahkаm (35)
Sеgаlа рujі bаgі Allаh Rаbbul 'аlаmіn, ѕhаlаwаt dаn ѕаlаm ѕuрауа tеrlіmраh tеrhаdар Rаѕulullаh, kеluаrgаnуа, раrа ѕаhаbаtnуа, dаn оrаng-оrаng уg mеngіkutіnуа ѕаmраі hаrі Kіаmаt, аmmа bа'du:
Berikut lanjutan tеrjеmаh Umdаtul Ahkаm karya Imam Abdul Ghani Al Maqdisi (541 H – 600 H) rаhіmаhullаh. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penerjemahan kitab ini ikhlas alasannya-Nya dan berguna, ааmіn.
Kitab Hudud
356 - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّهُ قَالَ: ((أَتَى رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ - فَنَادَاهُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ , إنِّي زَنَيْتُ , فَأَعْرَضَ عَنْهُ. فَتَنَحَّى تِلْقَاءَ وَجْهِهِ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ , إنِّي زَنَيْت , فَأَعْرَضَ عَنْهُ , حَتَّى ثَنَّى ذَلِكَ عَلَيْهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ. فَلَمَّا شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ: دَعَاهُ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - , فَقَالَ: أَبِكَ جُنُونٌ؟ قَالَ: لا. قَالَ: فَهَلْ أُحْصِنْت؟ قَالَ: نَعَمْ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّه - صلى الله عليه وسلم -: اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ)) .
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ: فَأَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ. سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ «كُنْت فِيمَنْ رَجَمَهُ , فَرَجَمْنَاهُ بِالْمُصَلَّيْ , فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ الْحِجَارَةُ هَرَبَ , فَأَدْرَكْنَاهُ بِالْحَرَّةِ , فَرَجَمْنَاهُ».
الرَّجُلُ هو ماعزُ بنُ مالِكٍ. ورَوَى قِصَّتَهُ جابرُ بنُ عبدِ اللهِ وعَبْدُ اللهِ بنُ عَباسٍ وأَبو سعيدٍ الخُدْرِيُّ وبُرَيْدَةُ بنُ الحُصَيْبِ الأَسْلَمِيُّ.
356. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Ada seorang dari kaum muslimin yang datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saat Beliau berada di masjid sambil menyeru, “Wahai Rasulullah, aku telah berzina,” dahulu Beliau berpaling daripadanya, ia pun berpindah posisi menghadap ke arah Beliau dan berkata, “Wahai Rasulullah, saya sudah berzina,” Beliau berpaling lagi daripadanya, sampai orang itu mengatakan kata-kata itu sebanyak empat kali. Ketika beliau telah bersaksi kepada dirinya empat kali, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memanggilnya dan bersabda, “Apakah kau aneh?” Ia menjawab, “Nir.” Belliau bersabda, “Apakah engkau sudah menikah?” Ia menjawab, “Ya.” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Bawalah ia dan rajamlah.”
Ibnu Syihab berkata, “Abu Salamah bin Abdurrahman menginformasikan kepadaku, bahwa beliau mendengar Jabir bin Abdullah berkata, “Aku tergolong orang yang merajamnya. Kami merajamnya di lapangan. Saat beliau terkena lemparan kerikil yg tajam, dia pun lari, kemudian kami menjumpainya di harrah (tanah berbatu hitam di luar Madinah), maka kami merajamnya lagi.”
Orang tersebut ialah Ma’iz bin Malik. Kisah ini diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, Abdullah bin Abbas, Abu Sa’id Al Khudri, dan Buraidah bin Hashib Al Aslami.
357 - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما أَنَّهُ قَالَ: ((إنَّ الْيَهُودَ جَاءُوا إلَى رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - فَذَكَرُوا لَهُ: أَنَّ امْرَأَةً مِنْهُمْ وَرَجُلاً زَنَيَا. فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -: مَا تَجِدُونَ فِي التَّوْرَاةِ , فِي شَأْنِ الرَّجْمِ؟ فَقَالُوا: نَفْضَحُهُمْ وَيُجْلَدُونَ. قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلامٍ: كَذَبْتُمْ , فِيهَا آيَةُ الرَّجْمِ , فَأَتَوْا بِالتَّوْرَاةِ فَنَشَرُوهَا , فَوَضَعَ أَحَدُهُمْ يَدَهُ عَلَى آيَةِ الرَّجْمِ فَقَرَأَ مَا قَبْلَهَا وَمَا بَعْدَهَا. فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلامٍ: ارْفَعْ يَدَك. فَرَفَعَ يَدَهُ , فَإِذَا فِيهَا آيَةُ الرَّجْمِ , فَقَالَ: صَدَقَ يَا مُحَمَّدُ , فَأَمَرَ بِهِمَا النَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - فَرُجِمَا. قَالَ: فَرَأَيْت الرَّجُلَ: يَجْنَأُ عَلَى الْمَرْأَةِ يَقِيهَا الْحِجَارَةَ)) .
الرجلُ الذي وضع يدَهُ على آيةِ الرَّجْمِ عبدُ اللهِ بنُ صُوريا.
357. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan dulu mengatakan terhadap Beliau bahwa salah seorang wanita dan pria di antara mereka ada yg berzina, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada mereka, “Bagaimana yang kalian dapatkan dalam kitab Taurat wacana aturan rajam?” Mereka menjawab, “Kami cuma mempermalukan pelaku dan mencambuknya.” Abdullah bin Salam berkata, “Kalian dusta. Di dalamnya terdapat ayat rajam.” Kemudian mereka membawakan Taurat dan membagikannya di antara mereka, dahulu salah seorang di antara mereka ada yang menaruh tangannya pada ayat yang berisi rajam, beliau membaca ayat sebelumnya dan setelahnya, maka Abdullah bin Salam berkata, “Angkatlah tanganmu!” Ia pun mengangkat tangannya dan ternyata terdapat ayat wacana rajam, maka mereka berkata, “Engkau benar, wahai Muhammad.” Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyuruh dua orang itu dirajam. Abdullah bin Umar berkata, “Kulihat pria yg berzina itu berupaya membungkuk ke arah si perempuan buat melindunginya dari lemparan kerikil.”
Orang yg menutupkan tangannya ke atas ayat rajam ialah Abdullah bin Shuriya.
358 - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه -: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: ((لَوْ أَنَّ رَجُلاً - أَوْ قَالَ: امْرَأً - اطَّلَعَ عَلَيْكَ بِغَيْرِ إذْنِكَ , فَحَذَفْتَهُ بِحَصَاةٍ , فَفَقَأْتَ عَيْنَهُ: مَا كَانَ عَلَيْك جُنَاحٌ)) .
 358. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada seorang yg mengintipmu tanpa izinmu, kemudian engkau lemparkan batu sampai menonjol matanya, maka engkau tak berdosa.”
Bab Had Pencurian
359 - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله تعالى عنهما: ((أَنَّ النَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - قَطَعَ فِي مِجَنٍّ قِيمَتُهُ)) - وَفِي لَفْظٍ: ((ثَمَنُهُ - ثَلاثَةُ دَرَاهِمَ)) .
359. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam menetapkan untuk memangkas tangan alasannya mencuri perisai yg nilai atau harganya tiga dirham.”
360 - عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها: أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَقُولُ: ((تُقْطَعُ الْيَدُ فِي رُبْعِ دِينَارٍ فَصَاعِداً))
360. Dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tangan (pencuri) diiris saat mencuri senilai seperempat dinar atau lebih.”
361 - عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها ((أَنَّ قُرَيْشاً أَهَمَّهُمْ شَأْنُ الْمَخْزُومِيَّةِ الَّتِي سَرَقَتْ , فَقَالُوا: مَنْ يُكَلِّمُ فِيهَا رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -؟ فَقَالُوا: وَمَنْ يَجْتَرِئُ عَلَيْهِ إلاَّ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ حِبُّ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - فَكَلَّمَهُ أُسَامَةُ , فَقَالَ: أَتَشْفَعُ فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ؟ ثُمَّ قَامَ فَاخْتَطَبَ , فَقَالَ: إنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا إذَا سَرَقَ فِيهِمْ الشَّرِيفُ تَرَكُوهُ , وَإِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الضَّعِيفُ أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ , وَأَيْمُ اللَّهِ: لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا)) .
وَفِي لَفْظٍ ((كَانَتْ امْرَأَةٌ تَسْتَعِيرُ الْمَتَاعَ وَتَجْحَدُهُ , فَأَمَرَ النَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - بِقَطْعِ يَدِهَا)) .
361. Dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwa kaum Quraisy pernah dibuat galau alasannya adalah tindakan perempuan Al Makhzumiyyah yang mecuri, mereka pun berkata, “Adakah orang mampu bicara dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam?” Yang lain berkata, “Nir ada yg berani bicara dengan Beliau selain Usamah bin Zaid orang yg dicintai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,” maka Usamah pun berbicara dengan Beliau. Beliau pun bersabda, “Apakah engkau hendak membela terhadap salah satu di antara hukuman Allah?” Kemudian Beliau berdiri dan berkhutbah, “Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian adalah alasannya apabila orang mulia di antara mereka mencuri, maka mereka membiarkannya, dan seandainya orang lemah di antara mereka mencuri, maka mereka tegakkan had terhadapnya. Demi Allah, kalau seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri, pasti akan saya potong tangannya.” Dalam suatu lafaz disebutkan, “Ada seorang wanita yg meminjam barang dan mengingkari peminjaman itu, maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan memangkas tangannya.”
Bab Had Khamr (Arak)
362 - عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ - رضي الله عنه - ((أَنَّ النَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - أُتِيَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ الْخَمْرَ, فَجَلَدَهُ بِجَرِيدَةٍ نَحوَ أَرْبَعِينَ))
362. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa ada seseorang yg dihadapkan terhadap Nabi shallallahu alaihi wa salam alasannya adalah ia telah meminum khamr, maka Beliau mencambuknya dengan pelepah kurma sebanyak 40 kali.
363 - عَنْ أَبِي بُرْدَةَ هَانِئِ بْنِ نِيَارٍ الْبَلَوِيِّ - رضي الله عنه -: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَقُولُ: ((لا يُجْلَدُ فَوْقَ عَشَرَةِ أَسْوَاطٍ إلاَّ فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ)) .
 363. Dari Abu Burdah Hani bin Niyar Al Balawi radhiyallahu anhu, bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh dicambuk melampaui sepuluh kali pada selain salah satu di antara had (eksekusi yang ditetapkan) Allah.”
Bersambung…
Wallahu a’lam wa shallallahu ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam
Penerjemah:
Mаrwаn bіn Muѕа
Posting Komentar

Posting Komentar